Postingan

SEX EDUCATION DALAM PROSES PENGAJARAN DI SEKOLAH DAN PROSES PEYAMPAIANNNYA TERHADAP PESERTA DIDIK

Zaman telah berkembang sedemikian pesat menimbulkan globalisasi yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Anak-anak yang memasuki masa puberitas (usia 12 s.d 18 tahun)  terbawa kedalam arus negatif dampak globalisasi. Salah satunya banyak penyalahgunaan media elektronik seperti melihat sinetron di televisi yang kurang menerapkan norma-norma adat seusia mereka, menonton video cabul di internet, membeli koran yang memuat gambar porno dan lain sebagainya. Sehingga perlu adanya suatu pengenalan tentang apa itu sex, agar para remaja bisa memahami batasan-batasan mereka dalam mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu solusinya yaitu perlu diadakan sex education atau pendidikan seks disekolah. Kendati demikian banyak yang mempertentangkan masalah sex education dimasukkan kedalam pengajaran disekolah, banyak yang menganggap bahwa yang berhubungan dengan kata sex adalah hal-hal yang negatif. Padahal dalam kamus bahasa Inggris kata sex mempunyai arti jenis kelamin yang membedakan

Makna Bismillah

Bismillah memiliki sejuta makna dan arti shalawat mendinginkan hati yang sedang sepi Lafadh dzikir tak mampu untuk dimengerti oleh dzohir keadaan hati manusia tak bisa diramalkan dengan pikiran Dengan keagungan Tuhan yang menciptakan mentari menerangi setiap mahluk dibumi menjadikan rasa kepada sesama insani yang mendiami bumi Tersenyumlah.... karena banyak yang menunggu senyum tulusmu tataplah kedepan dengan penuh keyakinan salam selamat pagi, dari sang pencari......

untukmu Ummu Kelana

Gambar
cintanya yg tak kenal lelah kasihnya yang tak terbatas masa menandakan begitu tulus dirinya doa kami bersamamu wahai sang ummu kelana cinta kami kan selalu terjaga untukmu untukmu untukmu yang telah memberikan keistimewaan yang telah mengajarkan ketulusan semoga kami bisa menjaga amanahmu semoga kami bisa menjadi kebanggaanmu semoga semoga semoga doa ini kan selalu dikumandangkan   untukmu yang tersayang

Selaksa Puisi Untuk Ummu Kelana ( oleh Isti Kumalasari )

Gambar
·  Menatapmu Meski dari kejauhan, memandang Ada tebar pesonamu, memancar Ada uraian kagumku, padamu Ada berjuta cinta, tak terucapkan Sembah sujudku Bakti cintaku Tabur doaku Ingin kualunkan bagimu Atas waktu-waktu yang kau lewatkan Atas pagi yang kau lakui Atas senja yang meremang Atas masa-masa depan yang kian membentang Barakallahu fi umuriki Semoga cintamu tetap atas anak-anakmu Bandung, 19 April 2012

untukmu UMMU KELANA

Gambar
Aku tak punya puisi indah Yang menceritakan kasih sayangmu kepadaku Karena lembaran kertas putih diatas meja kerjamu tak akan bisa mengukir semua jasamu Yang begitu agung dan sabar dalam membesarkanku Aku tak punya hadiah Untuk kado ulang tahunmu saat ini Sehelai kain yang kupesan untuk menemanimu sujud   disetiap malam-malam yang panjang   belum utuh sempurna Biarlah … Hari ini kuabdikan cintaku untukmu Lewat lantunan bait-bait doa Yang mengalir deras dalam helaian nafasku Mengawal hari-hari usiamu yang senja yang akan kau lalui aku mencintaimu dan menyayangimu “ Sanah Helwah Ummi ”

aku merindukannya

pagi ini, butiran embun pagi bukan hanya membasahi dedaunan yang lebat dipohon2 mahoni yang aku lihat tetapi membasahi mobil yang melesat cepat menuju arah Bandung, kabut tebal yang mulai menghilang menutupi sebagian jalan yang biasa dilewati mobil tronton aqua itu mendesahkan desiran angin lembah gunung tangkubanperahu menyapa wajahku yang duduk dikursi belakang mobil yang dikemudikan pamanku ini, anak pertamanya duduk disampingku dan bibi, istri yang sangat dicintai pamanku duduk dengan damai dikursi depan sambil mengusap_ngusap rambut si bungsu yang terpejam merajut mimpi dipagi buta, mungkin karena tadi terlalu pagi untuk dibangunkan sehingga membuat kedua bocah itu masih ingin memejamkan mata, meskipun sang ayah menjalankan mobil diatas 90 km/jam dan beberapa kali harus terperosok jalan yang berlubang sehingga mobil bergoyang begitu hebat tetapi bocah_bocah itu dengan nyenyak tanpa rasa ingin tau perjalanan mengantarku kuliah seperti apa, mereka hanya ingim tidur wajah polos merek

Perjalanan CInta Zahra

Gambar
PERJALANAN CINTA ZAHRA Malam itu sangat sepi dan sunyi, langit dan angin seakan bersekongkol untuk meniupkan hawa dingin pada tubuh seorang gadis ayu yang sedang menuruni anak tangga. Gadis itu bernama Zahra , anak periang bersorot mata tajam yang disegani teman-teman sebayanya di Pesantren Al-Hidayah . Jam di dinding sebenarnya masih menunjukan pukul 02.30, sebagian besar teman-temannya di asrama tempat ia mencari ilmu itu masih tertidur lelap. Agar tidak mengganggu, Zahra melangkah perlahan ketika berjalan menyusuri terowongan menuju kamar mandi. Disana dia merasakan air yang seperti lelehan es batu. Maka setelah mengambil air wudlu, kaki-kaki segera berlari kecil menuju masjid yang terlihat masih gelap. Entah mengapa, sebelum shalat tahajud, kejadian beberapa tahun silam tiba-tiba melesat didalam benaknya. Memori yang dulu dikubur dalam-dalam seketika terbuka kembali. Sebuah memori dimana dia merasakan hatinya begitu sakit, laksana tertusuk ribuan jarum dan pisau belati.